Indonesia Warriors hanya finis di posisi 3 klasemen Asean Basketball League (ABL). Tapi, kiprah Warriors dijamin makin diwaspadai oleh calon lawan di playoff.
Bagaimana tidak, Warriors menang beruntun dalam lima pertandingan terakhir reguler ABL. Dimulai dengan mengalahkan Westports Malaysia Dragons 98-80 di Mahaka Square (14 April 2012), AirAsia Philippine Patriots 104-79 di Ynares Sports Arena (21 April 2012), Chang Thailand Slammers 73-63 di Mahaka Square (28 April 2012), Bangkok Cobras 99-79 di Chulalongkorn University (6 Mei 2012) serta Jobstreet.com Singapore Slingers 92-85 di Singapore Indoor Stadium (13 Mei 2012).
Kemenangan beruntun ini memastikan Warriors berada di posisi 3 klasemen akhir reguler. Tim asuhan John Todd Purves ini akan menantang posisi 2 yakni AirAsia Philippine Patriots dalam sistem best of three.
Melawan Patriots, Warriors punya rekor head to head 1-2 selama reguler. Tapi, Warriors punya bekal berharga karena mampu menang 104-79 di kandang lawan Ynares Sports Arena pada pertemuan terakhir, 12 April 2012.
"Tak ada strategi khusus bagi Warriors melawan Patriots. Tim-tim Filipina selalu memainkan basket dengan sangat bagus. Jadi kami juga harus bermain lebih bagus agar bisa menang," kata pelatih kepala Warriors, Todd Purves.
Jadi, Warriors harus bisa bermain apik untuk menyudahi perlawanan Patriots di tiga game semifinal yang dimulai pada 27 Mei, 3 Juni dan 10 Juni 2012. Meminimalkan turnover dan mempersolid kerjasama tim menjadi salah satu usaha Warriors mencapai final.
"Warriors tinggal mengasah saling pengertian, terutama untuk passing dan assist. Selain itu, pemilihan pemain sesuai kondisi terakhir dan lawan (matchup) juga sangat menentukan," ujar asisten pelatih Warriors, Raoul Miguel Hadinoto.
Warriors juga punya materi pemain menjanjikan. Trio pemain asing: guard Stanley Pringle dan dua bigman Evan McArthur Brock dan Steven Demon Thomas tampil apik pada game terakhir melawan Slingers. Brock mencetak double-double dengan 22 poin dan 11 rebound. Pringle dengan 21 poin serta Thomas juga mengukir double-double dengan 20 poin dan 12 rebound.
Sedangkan trio pemain lokal penyumbang poin terbanyak yakni Amin Prihantono (11 poin), Mario Wuysang dan Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu
sama mengemas 6 poin. Trio lokal ini ditambah duet asal Filipina, Jerick Uy Canada dan Joseph Salangsang juga menjadi pemain andalan Warriors.
"Saya yakin dengan kemampuan tim ini. Pringle bisa dibilang point guard terbaik ABL musim ini. Permainan one on one dan defense tim juga semakin membaik," ujar Dodo yang menjadi bintang lokal anyar Warriors.
Warriors punya persiapan 2 pekan seusai game terakhir guna menantang Patriots di game 1 semifinal Ynares Sports Arena, 27 Mei 2012. Keyakinan tinggi harus dipupuk pasukan Warriors jika ingin memulai langkah ke final. "Persiapan 2 pekan untuk menghadapi playoff lebih dari cukup," tutur pelatih Todd Purves sangat optimis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments and Thoughs for "Indonesia Warriors Makin Diwaspadai di ABL"