GP Spanyol Bukan Parameter Red Bull

VIVAnews - Keberhasilan Sebastian Vettel menorehkan podium pertamanya di GP Bahrain, tidak membuat Tim Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner punya kepercayaan diri berlebih timnya bisa mengulang prestasi serupa di GP SPanyol akhir pekan nanti.

Peta persaingan yang kompetitif musim ini, menjadi alasan utama bos Red Bull tetap rendah hati menatap seri ke lima. Semua kontestan punya kans sama besarnya merebut podium pertama yang dipertandingkan di setiap seri.

Andai bisa mendapatkan hasil impresif nantinya di Catalunya, Horner juga tidak melihat hal tersebut sebagai parameter buat timnya bisa mempertahankan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor layaknya musim lalu.

Selama ini, berkembang mitos hasil akhir di Catalunya memberikan gambaran representatif seberapa kuat sisi aerodinamis dan kecepatan mobil di hingga seri terakhir.

"Biasanya, Barcelona menjadi indikator bagus bagi performa mobil. Jika mobil bekerja bagus di sana, kinerjanya cenderung sempurna di beberapa tempat lainnya," ujar Horner."Apakah itu semua masih berlaku tahun ini, siapa tahu," tanyanya antusias.

"Saya percaya, sebagian besar tim membawa perubahan dari berbagai tingkat untuk balapan di Barcelona. Ini merupakan seri pertama Eropa. Jadi tradisi di sini, setiap tim akan memperkenalkan komponen baru pada mobil mereka. Kami pun sama seperti mereka. Sangat menarik melihat evolusi setiap tim," urai pria Inggris itu.

Persaingan semarak di F1
Berangkat dari peta persaingan tim yang mulai merata, Horner merasa peta konflik musim ini berubah drastis dibanding musim lalu. Dia memandang McLaren sebagai ancaman terkuat Red Bull pada edisi 2012 ini.

Konsistensi tim berdapur pacu Mercedes itu, menurut Horner menambah semarak sirkus F1 musim ini. Bersama McLaren, Teror pun datang Lotus-Renault dan Mercedes GP perlu diperhitungkan sepak terjangnya.

"McLaren sangat kuat dan tentu saja, mereka terlihat sangat kompetitif. Tetapi tiba-tiba, Mercedes membalikkan prediksi di China dan Lotus-Renault nampak sangat kuat di Bahrain," jelas Horner. "Dari sisi sejarah, McLaren dan Ferrari selalu sangat kuat. Tetapi kompetisi lebih luas sekarang. Jadi, rivalitas sangat sulit diprediksi," dia menambahkan. (irb)

Tweet