Gagal, Srikandi Merah Putih Saling Menguatkan


VIVAnews - Tim Piala Uber Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal seusai disingkirkan Jepang, Rabu 23 Mei 2012, di Wuhan, China. Meski demikian, para Srikandi Merah Putih enggan saling melempar kesalahan.

Teringgal 2-0 lebih dulu, Indonesia sempat menyamakan kedudukan berkat kemenangan di partai ketiga dan keempat. Sayang, wakil tunggal putri terakhir, Lindaweni Fanetri takluk di tangan Minatsu Mitani.

Gagal meraih kemenangan di partai penentuan, Lindaweni sangat merasa bersalah. Srikandi 22 tahun ini menuangkan penyesalan melalui akun pribadinya di laman Twitter, @Lindaweny.

“Penyesalan saya untuk tim saya dan Indonesia. Saya minta maaf,” tulis pebulutangkis kelahiran Jakarta ini.

Ungkapan Lindaweni lantas mengundang respons rekan-rekan setimnya, seperti Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari. Greysia yang berpasangan dengan Meliana Jauhari juga gagal menyumbangkan kemenangan di partai kedua.

“Mumu. Semestinya aku dan ‘Ci Mel yang harus poin. Jangan sedih, jangan merasa bersalah, apalagi salah-salahan,” ujar Gresyia lewat akun @GreysPolii.

Sementara itu, Nitya mencoba menghibur dan menguatkan kedua rekannya tersebut. Bersama Anneke Feinya Agustine, Nitya mempersembahkan kemenangan di partai ganda putri kedua.

Nggak ada yang salah teman-teman. Cinta kalian berdua. Peluk,” tulis Nitya yang memiliki akun @nitya_titun.

“Iya harus tetap jadi satu. Cinta kalian semua. Peluk,” timpal Gresyia lagi. “Upaya besar. Kerja keras. Tidak akan pernah menyerah. Tuhan tetap baik. Tetap positif dengan cara lain.”

Kegagalan ini sekaligus memperpanjang puasa gelar Indonesia di ajang Piala Uber. Sejak digelar pada 1957 silam, Merah Putih baru tiga kali merengkuh juara. Kali pertama pada 1975, kemudian pada 1994 dan kali terakhir pada 1996.

0 Comments and Thoughs for "Gagal, Srikandi Merah Putih Saling Menguatkan"