Gasak OKC, Miami Heat Jawara NBA 2011-12

VIVAnews - Aksi luar biasa dan trengginas ditunjukkan Miami Heat pada game kelima Final NBA, Kamis 21 Juni 2012 atau Jumat pagi WIB, saat menghadapi Oklahoma City Thunder. Penampilan gemilang LeBron James, Dwayne Wade dan Chris Bosh sukses membawa Heat juara NBA untuk kedua kalinya sepanjang sejarah tim asal pantai timur Amerika Serikat itu.

Bermain di American Airlines Arena, Heat langsung menggebrak sejak tip-off. Berhasil unggul mutlak sejak kuarter pertama, tuan rumah akhirnya bisa meraih kemenangan 121-106 yang sekaligus mengamankan gelar juara NBA 2012, karena sudah unggul 4-1 dalam sistem best-of-seven games.

James yang kondisinya sempat diragukan akibat cedera paha tetap diturunkan sejak awal. Seperti tidak ingin kembali gagal seperti musim lalu, forward bernomor punggung 6 itu bermain efektif dengan shot-shot akurat dan drive-drive yang mematikan. "King James" total membukukan triple-double dengan mencetak 26 poin ditambah 13 assists dan 11 rebounds.

Dua sosok big-three lainnya, Bosh dan Wade, juga memiliki andil besar dalam kemenangan Heat. Bosh total membukukan 24 poin, lalu ditambah 20 milik Wade. Kedua pemain ini amat krusial perannya pada dua kuarter akhir saat Thunder mulai bangkit.

Kemenangan tim asuhan Eric Spolestra itu tidak lepas dari kontribusi merata dari para pemain pelapis mereka. Mike Miller tampil luar biasa dengan membukukan 23 poin, hasil tujuh tembakan tiga angka dari delapan kali percobaan. Mario Chalmers dan Shane Battier juga tampil bagus, total kedua pemain itu menyumbang 21 poin untuk Heat.

Kekalahan yang diderita Thunder tidak lepas dari kurang tajamnya sisi penyerangan mereka. OKC hanya mengandalkan Kevin Durant yang mencetak 32 poin, sedangkan Russel Westbrook yang mencetak 43 poin pada game keempat hanya bisa menyelesaikan laga dengan 19 poin.

Sisanya tidak ada pemain-pemain utama Thunder yang mendulang cukup poin untuk membantu timnya menggerus ketinggalan. Tim asal Oklahoma City itu tampak kerap kali terlalu terburu-buru ingin mengejar poin. Usaha-usaha mereka mengejar poin lewat tembakan tiga angka juga tidak berjalan mulus, karena usaha Durant sering gagal.

Laga tersebut menjadi sangat bersejarah, karena setelah menanti enam tahun, akhirnya trofi Larry O'Brien kembali ke tanah Florida. Sebelumnya, Heat menjadi juara pada musim 2006 saat masih diasuh Pat Riley, yang ikut hadir langsung di American Airlines Arena.

Cincin juara ini adalah yang pertama bagi seorang LeBron James setelah selalu gagal dalam tiga Final NBA terakhir. Sementara itu, bagi D-Wade, ini adalah cincin juara kedua setelah sebelumnya berada dalam skuad Heat saat menjadi juara pada 2006. Saat itu, ia juga merebut gelar MVP Finals. (art)

Tweet