VIVAnews – Kejutan mewarnai laga kedua babak kualifikasi Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Selasa sore, 12 Juni 2012. Lindaweni Fanetri menyerah di tangan tunggal putri Indonesia lainnya, Ana Rovita, yang saat ini menduduki peringkat 269 dunia.
Lindaweni yang memperkuat Tim Piala Uber Indonesia di Wuhan, China, akhir Mei lalu, sempat memenangi set pertama 21-17. Namun, pemilik peringkat 60 dunia itu takluk di dua set terakhir 19-21 dan 20-22.
Setelah jatuh bangun menghadapi Lindaweni, Ana akhirnya memenangi laga di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, tersebut. Pebulutangkis 21 tahun itu mengaku sempat kewalahan meladeni perlawanan Lindaweni.
"Capek sekali, tapi untungnya masih bisa berpikir untuk mengatur napas. Karena lihat lawan juga capek, jadi saya tetap semangat,” ujar pebulutangkis kelahiran Jepara, Jawa Tengah, tersebut.
Sementara itu, pelatih Ana, Fung Permadi mempercayai anak asuhnya tersebut akan mengerahkan kemampuan sepenuhnya. Ia pun mengakui Ana belum mampu menunjukkan performa terbaik di set pertama.
"Pada game 2, Ana sudah bisa mengeluarkan kemampuannya lewat pukulan belakang, juga bermain di depan lebih cepat sehingga tenaga Linda terkuras. Sebelum mengkuti Indonesia Open ini, saya juga sudah tekankan kepada Ana bahwa dia harus siap mengejar lawannya,” tutur Fung.
Selanjutnya, Ana akan menghadapi Gu Juan di laga babak I pada Rabu besok. Meski merupakan pertemuan pertama antara keduanya, Ana sudah mewaspadai kekuatan rival asal Singapura tersebut.
“Gu Juan adalah pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan. Yang penting, saya ingin bermain sebaik mungkin,” imbuh tunggal putri yang mewakili Djarum Kudus tersebut. Selain Ana, dua Srikandi Merah Putih lainnya juga lolos ke babak I yakni Aprilla Yuswandari dan Desi Hera. (eh)
SHARE KE TIMELINE FACEBOOK
0 Comments and Thoughs for "Linda Weni Tumbang di Tangan Ana Rovita"