VIVAnews - Tim Putri Popsivo Polwan berhasil merebut gelar juara Proliga untuk kali pertama usai mengalahkan juara bertahan, Jakarta Electric PLN di final, Minggu, 20 Mei 2012. Ini kali pertama Popsivo juara sejak pertama kali ambil bagian 2007 lalu.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Popsivo sebenarnya tidak tampil dengan formasi terbaiknya. Salah seorang pemain andalannya, Jutarat Montripila tidak tampil maksimal akibat cedera. Pemain asal Thailand itu hanya turun sebagai pemain pengganti. Itupun saat posisinya berada di barisan belakang.
Posisi Montripila digantikan oleh pemain bertubuh mungil, Dhesi Saptiarini. Meski hanya berpostur 160 cm, pemain asal Bandung Jawa Barat itu beberapa kali mampu menghujamkan smes-smes kerasnya. Melalui perjuangan melelahkan Popsivo akhirnya menekuk PLN dengan skor 3-2 (25-20, 27-29, 25-15, 15-25, 15-10).
"Kemarin dia mengalami cedera. Tidak mungkin dia diturunkan penuh, saya memaksimalkan pemain yang ada. Jutarat memang sempat saya turunkan, itu untuk menyemangati rekan-rekannya," kata pelatih Popsivo Ansori kepada wartawan usai pertandingan.
"Saya hanya meminta anak-anak bermain lepas saat tertinggal 5-8 di set kelima. Ternyata bisa," sambungnya.
Ayu Cahyaning Siam melakukan servis dengan baik saat timnya tertinggal 9-10 pada set penentuan. Pemain voli pantai asal Yogyakarta ini memborong semua servis hingga laga usai.
"Saya berharap Popsivo yang tertekan, justru kami yang tertekan dan tegang," kata asisten pelatih Jakarta PLN, Eddy Setiadi.
Menurut Eddy, timnya sempat di atas angin ketika sudah memimpin di set kelima. "Sepertinya anak-anak menganggap pertandingan sudah selesai, dan lawan nothing to lose. Inilah pertandingan."
0 Comments and Thoughs for "Tekuk PLN, Popsivo Ukir Sejarah"