Brayen Ungguli Para Seniornya


Brayen Brata-Coolen tampil gemilang di kelas Welcome Big Tour Trophy yang digelar di Pazia Indonesian Grand Prix 2012, Sabtu, 12 Mei 2012. Atlet Indonesia yang punya darah Belanda itu tampil sebagai pemenang mengungguli lawan-lawan yang lebih senior pada pertandingan yang digelar di Arthayasa Stables, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Mengandalkan kudanya yang bernama Zinnie, Brayen merebut kemenangan lewat babak jump off setelah di ronde pertama menjatuhkan satu rintangan (4 angka kesalahan). Di babak jump off ia beradu cepat dengan Adi Katompo (3K JPEC Sentul) yang menunggang 3K Lund Star yang juga menjatuhkan satu rintangan.

Brayen dan Zinnie saat jump off melaju mulus tanpa kesalahan dengan waktu 45,72 detik. Adi dan Lund Star yang tampil kemudian mencoba mengejar namun gagal. Walau juga sama-sama clear round, catatan waktu Adi lebih lambat yakni 46,67 detik. Juara ketiga direbut Ardi Hapsoro Hamidjojo (Aragon Stables) yang mengandalkan La Belle 140 yang mengoleksi 5 angka kesalahan di babak pertama.


Adi Katompo dan Lund Star

Brayen, 18 tahun, di kelas dengan tinggi rintangan 130cm ini adalah atlet yang paling muda. Saingannya seperti Adi, Ardi, Denis Christian dan Ferry Wahyu Hadianto lebih berpengalaman dan pernah memperkuat Indonesia di SEA Games.

"Tidak menyangka bisa menang saat lawan-lawannya lebih senior seperti ini. Zinnie tampil bagus sekali. Dia menjatuhkan satu rintangan kombinasi di babak pertama karena agak salah ambil jarak. Rintangannya juga agak lebar," kata Brayen yang memperkuat tim ACT-BEC.

James Momongan yang melatih Brayen puas dengan penampilan atlitnya. James menilai semua rencana yang dibuat sebelum berlomba dijalankan dengan baik oleh Brayen.


Brayen Brata-Coolen (kanan) dan James Momongan

"Saya memang memintanya untuk membawa Zinnie untuk tampil dengan ritme yang cepat agar tidak melewati batas waktu. Zinnie juga tampil sangat menjanjikan, umurnya baru 7 tahun," kata James.

Pieter Jan Berker, pelatih asal Belanda yang menangani Indonesia di SEA Games 2011 lalu, menilai Brayen tampil sangat baik. "Sangat bagus, dia atlet masa depan Indonesia," kata Jan Berker.

0 Comments and Thoughs for "Brayen Ungguli Para Seniornya"